Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa itu Metode Student-Centered / Constructivist Approach

Pengertian Metode Student-Centered / Constructivist Approach

Karena kami mempertimbangkan untuk mengalihkan fokus dari guru ke siswa, pendekatan lainnya dari daftar ini dianggap berpusat pada siswa atau konstruktivis atau sering disebut dengan metode pembelajaran Student Centered / Constructivist Approach. Dengan berkembangnya dunia pendidikan dan masyarakat secara umum, ide pendekatan yang berpusat pada siswa menjadi lebih populer, dan ada alasan yang bagus untuk itu. Kelas yang berpusat pada siswa melibatkan siswa dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Melibatkan siswa dalam keputusan-keputusan ini akan memberikan lebih banyak tanggung jawab dan rasa memiliki kepada siswa, bukan kepada guru. Selain itu, guru juga harus merasa nyaman dengan mengubah gaya kepemimpinan mereka dari direktif menjadi konsultatif. Sementara itu, siswa dapat bekerja dalam kelompok-kelompok kecil, mengakses pusat-pusat kegiatan, dan bergerak di dalam kelas dengan bebas.
Pengertian Student-Centered / Constructivist Approach

Keuntungan Student-Centered / Constructivist Approach

1. Siswa memainkan peran yang lebih aktif dalam pembelajaran mereka dan mengembangkan rasa tanggung jawab.
2. Berkat guru yang menghindari transmisi pengetahuan secara langsung, siswa memiliki kesempatan untuk merangsang pemikiran analitis mereka, dengan "memahami apa yang mereka pelajari dengan mengaitkannya dengan pengetahuan sebelumnya dan dengan mendiskusikannya dengan orang lain," menurut psikolog pendidikan Amerika, J. Brophy.

Kekurangan Student-Centered / Constructivist Approach

1. Ada risiko menghadapi beberapa masalah perilaku dengan memberikan kebebasan kepada siswa, terutama jika menyangkut anak kecil. Untuk menghindari masalah seperti itu, guru harus meletakkan dasar dengan menciptakan model perilaku yang benar: memiliki kebebasan untuk melakukan apa yang Anda inginkan berarti siap untuk bertanggung jawab atas proses dan hasilnya.
2. Metode ini bekerja paling baik jika pengajar membuat pelajaran menjadi menarik. Tanpa hal ini, siswa akan merasa bosan, pikiran mereka akan mengembara, dan mereka akan kehilangan informasi penting.

Pendekatan yang berpusat pada siswa bisa jadi sulit untuk dikuasai atau disempurnakan oleh para pengajar, dan tidak selalu menjamin hasil yang 100%. Namun, hasilnya bisa sangat positif jika guru masih menggunakan pendekatan ini secara parsial, memadukan teknik-teknik ini dengan jenis pelajaran lainnya.

Posting Komentar untuk "Apa itu Metode Student-Centered / Constructivist Approach"